Bagi Anda yang suka snorkeling, maka melakukan snorkeling di pantai tentu sudah hal yang biasa. Namun, jika Anda snorkeling bukan di pantai, tapi di sebuah mata air tawar, tentu ini adalah pengalaman yang berbeda. Tak hanya perbedaan antara air asin dan air tawar, namun juga tempat yang tak biasa dilakukan untuk snorkeling. Snorkeling adalah aktivitas berenang di permukaan air dan melihat apa yang ada di bawah permukaan air.
Edisi wisata kali ini saya ajak Anda snorkeling di sebuah umbul (mata air) yang ada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Umbul ini sering disebut dengan Umbul Ponggok (Ponggok). Ponggok sudah sangat terkenal tidak hanya warga Klaten saja, namun sudah ke berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan di luar Jawa Tengah.
Banyak yang mengunjungi Ponggok untuk berekreasi bersama keluarga. Pada akhir pekan seperti hari Minggu sangat ramai, apalagi pada hari libur anak sekolah dan liburan lebaran. Dari banyaknya pengunjung, remaja dan anak-anak adalah yang paling banyak. Umumnya mereka ke Ponggok ingin menikmati suasana snorkeling yang sangat berbeda dengan tempat lainnya. Tak hanya snorkeling, mandi dan berenang di mata air yang airnya bersih adalah sangat menyegarkan.
Jika Anda ingin ke Ponggok dari luar kota, dari arah Yogyakarta, maka Anda ke timur. Setelah di Masjid Raya (dulu terminal lama) maka ke arah utara kemudian terus, dari Ibukota Klaten sekitar 15 km. Selain itu Anda juga bisa lewat perempatan Delanggu ke kiri searah ke pemancingan Janti, namun nanti ke arah kiri lagi menuju Desa Ponggok.
Bagi Anda dari arah Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, dan Solo, maka Anda bisa lewat perempatan Delanggu ke kanan dan ikuti ke arah Desa Ponggok. Jadi bagi Anda yang dari luar daerah tersebut jika naik pesawat bisa turun di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta atau Bandara Internasional Adisumarmo Boyolali.
Setelah Anda tiba di lokasi, parkirkan kendaraan Anda. Tiket masuk Ponggok tidak mahal, Anda hanya merogoh kocek delapan ribu rupiah saja per orang. Harga tiket ini untuk yang berumur 3 tahun ke atas. Namun, untuk anak-anak harus dengan pengawasan orang tua, meskipun ada tim sar.
Ponggok sendiri awalnya adalah umbul dimana tempat pemandian umum. Umbul ini airnya sangat jernih. Ponggok mulai dikomersialkan sejak diresmikan oleh Bupati Klaten H. Sunarna pada 17 Agustus 2010. Di Desa Ponggok meskipun musim kemarau sampai saat ini belum pernah mengalami kekurangan air atau kekeringan. Di desa ini adalah sentra penghasil padi. Tanah di sini berwarna putih.
Meskipun Anda tidak bisa berenang, jangan takut snorkeling. Ada rompi pelampung bisa Anda bawa atau sewa. Jika Anda tidak membawa pakaian berenang Anda bisa membelinya di dekat umbul. Kedalaman air umbul bisa sampai di atas 4 m. Di dalam air terdapat berbagai ikan air tawar yang akan menambah indahnya snorkeling di air tawar yang jernih.
Sambil snorkeling, Anda bisa berfoto selfie. Seru banget snorkeling di Ponggok, semua beban pikiran atau beban kerja menjadi hilang. Air yang segar dingin membuat badan menjadi segar. Jadi dengan snorkeling ini adalah tempat Anda untuk memulihkan tenaga kembali.
Tak lengkap rasanya jika snorkeling tidak mengabadikan ikan-ikan air tawar yang indah di Ponggok. Jika Anda tidak membawa kamera antiair, Anda bisa menyewanya dengan tarif 60 ribu rupiah untuk 30 menit. Jika Anda menyewa satu jam biaya sewa hanya 100 ribu rupiah saja.
Selesai snorkeling pasti membuat perut jadi lapar, ini wajar karena airnya dingin banget. Namun jangan khawatir, jika Anda tidak membawa bekal, Anda bisa membeli makanan di area umbul. Makanan yang menjadi favorit pengunjung adalah mi instan cup.
Cauchy Murtopo 
Menarik, wisata sambil olahraga.