Tipe Nomor HP yang Sering Jadi Target Penipuan


Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini orang tidak bisa terlepas dari telepon seluler (HP). Kini telepon yang bisa di bawa ke mana-mana ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia modern. Berbagai informasi dari belahan dunia kini bisa didapatkan hanya dari genggaman tangan.

Di balik kecanggihan telepon seluler, ternyata ada sisi negatif yang menghantui para penggunanya. Gadged yang bisa menjadi solusi dari berbagai permasalahan ini tak sepenuhnya aman bagi penggunanya. Penipuan via telepon seluler saat ini marak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Targetnya bisa siapa saja, yang penting mereka bisa mendapatkan uang meskipun harus mengorbankan orang lain.

Beberapa jenis penipuan yang sering terjadi pada pengguna telepon seluler via panggilan dan pesan singkat (SMS). Berbagai modus dilakukan penipu untuk memperdaya korbannya. ‘Mama minta pulsa’ adalah penipuan via SMS yang sudah sering terjadi. Penipuan bermodus ‘narkoba’ atau ‘kecelakaan’ juga sering dialami pengguna telepon genggam.

Selain yang telah disebutkan di atas, berikut ini beberapa contoh modus penipu via SMS yang pernah saya terima:

1. Rekening tabungan eror

SMS dari nomor +62858236511xx
Nasabah YTH hrap k kantr,karna Rekening tabngan anda EROR & hrus d Monitor ulang,agar bsa d gunkn kembli. Seblm k kantr hrap hub Bpk Darmawan dlu 0853389433xx

Anda bisa menilai bahasa SMS yang digunakan tidak sesuai dengan ejaan. Singkatan juga tidak sesuai dengan aturan. Jika ada SMS dari bank, maka bahasa SMS formal, jarang ada singkatan kecuali siangkatan yang sudah baku sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Jika Anda mendapatkan SMS seperti diatas langsung hapus dari layar monitor ponsel Anda. Jangan tanggapi, jika perlu Anda laporkan ke pihak berwajib atau hubungi Customer Service operator seluler Anda. Jangan pernah memberikan data-data tentang pribadi Anda seperti alamat, nomor rekening, PIN kartu ATM, nama ibu kandung Anda, alamat pekerjaan Anda, dll.

2. Perpanjang Kontrakan/Kos

SMS dari nomor +62852427854xx
Maaf sya ibu KONTRAKAN kalau mau di LANJUTIN mohon tlpon adik sya RIYAN 0852154550xx

Jika Anda mendapatkan SMS seperti di atas dan Anda adalah orang yang mengontrak sebuah rumah, maka harus berhati-hati. Jangan langsung hubungi nomor yang tertera pada SMS tersebut. Hubungi pemilik kontrakan yang nomornya sudah Anda ketahui. Modus seperti itu sering terjadi di kota-kota besar yang sasarannya adalah para mahasiswa yang mengontrak atau mereka yang sedang mengontrak meskipun bukan mahasiswa.

3. Penawaran Kacamata Tembus Pandang

SMS dari nomor +62823109094xx
Kami tawarkan_Kacamata_Tembus_Pandang,_Produk_X-RAY_England,_yg dapat_menembus_kain,kertas,plastik,tripleks_kramik,kayu_Call/sms; 0823109092xx Pin BB; D77832xx

Jika Anda mendapatkan SMS seperti di atas maka abaikan juga. Logikanya tidak mungkin kacamata bisa menembus benda yang tidak transparan seperti keramik, tripleks, dan kayu. Jadi jangan tergiur dengan promosi yang mustahil.

Masih banyak lagi modus-modus penipuan via SMS maupun panggilan yang pernah ditujukan ke saya, namun asaya belum pernah tertipu, karena saya mengenal jenis SMS atau panggilan dari nomor tak dikenal yang bertujuan akan menipu . Dari berbagai modus penipuan via SMS atau panggilan yang ditujukan ke saya, ternyata bisa saya analisis dan akan saya bagi ke pembaca di sini.

Pertama, penipu menggunakan kartu prabayar. Kartu perdana prabayar bisa diaktifkan tanpa harus menggunakan nomor kartu identitas resmi seperti KTP, SIM, dan paspor. Jika ketahuan maka kartu akan segera dibuang tanpa meninggalkan jejak. Berbeda dengan kartu pascabayar, nomor diregistrasi dengan nomor identitas resmi, termasuk alamat pelanggan. Jadi tidak mungkin digunakan untuk penipuan, kecuali ponsel hilang dan pemilik ponsel belum melapor ke Caustomer Service operator seluler.

Kedua, operator penipu dan calon korban sama. Hal ini dilakukan karena dengan operator yang sama maka biaya SMS atau panggilan juga lebih hemat. Beberapa operator seluler menerapkan tarif berlangganan paket SMS atau panggilan. Meskipun ada paket SMS dan panggilan ke operator lain, tetapi biayanya lebih mahal dari pada paket untuk ke sesama operator.

Ketiga, penipu akan melakukan aksi jahatnya ke banyak kartu secara acak, namun target itu kurang menyasar, penipu juga menyasar pada jenis kartu tertentu. Karena saat ini banyak kartu seluler prabayar yang hanya dipakai untuk paket data internet saja, setelah paket data habis kemudian kartu dibuang. Pengguna kartu seluler dari operator tertentu biasanya yang jadi targetnya.

Berikut ini beberapa tipe kartu seluler yang biasanya dijadikan target penipuan via SMS maupun panggilan berdasarkan hasil penyelidikan dan analisis yang saya lakukan.

1. Kartu dengan jumlah digit sedikit
Beberapa operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, dan XL mengeluarkan kartu dengan jumlah digit sedikit, yakni 10 dan 11 digit. Nomor awalan (prefix) operator Telkomsel dengan 10 digit adalah 0811, untuk 11 digit 0811 dan 0812. Nomor awalan 0813 ada yang 10 digit, namun hanya untuk permintaan tertentu. Sementara operator Indosat mengeluarkan 10 digit dengan awalan 0855 dan 0816, untuk yang 11 digit dengan nomor awalan 0855, 0856, 0815, dan 0816. Operator XL mengeluarkan 10 digit untuk nomor awalan 0817, 0818, 0819 (edisi terbatas), untuk 11 digit nomor awalan 0817, 0818, dan 0819. Meskipun banyak juga kartu dengan nomor 12 digit yang mendapatkan SMS atau panggilan penipuan.

2. Kartu dari nomor lama
Saat ini kartu lama hampir tidak ada lagi, pengguna kartu lama sudah banyak yang menukarkan dengan kartu baru namun nomor masih tetap sama. Hal ini karena kartu lama tidak mensupport jaringan internet 3G atau 4G. Awalan kartu nomor lama sudah disebutkan pada poin pertama di atas. Banyaknya digit kartu lama juga sedikit, 10 atau 11 digit.

3. Kartu pascabayar
Kartu pascabayar sangat empuk dijadikan sasaran penipuan baik via SMS maupun panggilan. Hal ini karena para pengguna kartu pascabayar biasanya mereka yang berduit. Orang yang menggunakan kartu pascabayar biasanya para pebisnis atau karyawan yang tidak memikirkan harus beli pulsa. Bagi mereka, saat berkomunikasi selalu bisa tanpa kehabisan pulsa.

Kebanyakan kartu pascabayar memiliki jumlah digit lebih sedikit, namun ada juga yang jumlah digitnya sama dengan kartu prabayar (12 atau 13 digit). Kartu pascabayar yang dikeluarkan oleh Telkomsel (Kartu Halo) memiliki awalan 0811 dan 0812 (10 atau 11 digit). Namun, ada Kartu Halo dengan awalan 0813, 0821, dan 0822 dengan 12 digit, ini biasanya atas permintaan pemilik kartu migrasi dari prabayar (Simpati atau Loop) ke pascabayar. Khusus nomor awalan 0811 Kartu Halo.

XL mengeluarkan kartu pascabayar (Xplor atau sekarang XL Prioritas) dengan nomor awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0877, dan 0878, namun yang banyak adalah awalan 0817, 0818, dan 0819.

Sementara Indosat mengeluarkan kartu pascabayar (Matrix) dengan nomor awalan 0855, 0815, 0816. Khusus nomor awalan 0855 Matrix, sementara nomor awalan 0815 dan 0816 bisa migrasi dari Mentari.

4. Kartu dengan nomor cantik
Baik kartu prabayar maupun pascabayar, nomor cantik juga menjadi target penipuan via sms maupun panggilan. Hal ini karena nomor cantik mudah dihafal. Nomor dengan tipe kembar tiga sampai lima angka, atau nomor tipe ABBA, AABBCC, atau nomor dengan angka berurutan sering disebut dengan nomor cantik. Kebanyakan nomor cantik dimiliki oleh orang pada tempat usaha, bisnis. Nomor cantik juga sering dimiliki oleh bos-bos yang berkantong tebal.

5. Kartu yang nomornya pernah menerima SMS dan panggilan penipuan
Bila nomor ponsel Anda pernah menerima SMS atau panggilan penipuan, maka peluang nomor Anda untuk menerima hal yang sama sangat besar. Hal ini karena para penipu tadi sudah mengetahui bahwa nomor Anda aktif digunakan. Mereka berharap jika pada aksi sebelumnya tidak berhasil menipu Anda, aksi berikut-berikutnya bisa berhasil. Tentu para penipu ini menggunakan nomor yang berneda dengan aksinya yang pertama. Ini berarti pelaku penipuan adalah orang yang sama atau komplotan atau jaringan yang sama. Modusnya pun bisa sama dengan yang sebelumnya atau berbeda.

Apakah Anda pernah mendapatkan SMS atau panggilan penipuan? Nomor Anda kategori yang mana?

Tinggalkan komentar