Tradisi Melayu di Pulau Bangka sangatlah banyak. Salah satu tradisi ini adalah Telur Seroja. Telur seroja adalah telur yang dihias warna-warni. Telur biasanya dimasukkan ke dalam kantong dari aneka pita warna-warni kemudian diberi tangkai dari lidi atau bilah bambu dan ditancapkan ke batang pisang muda. Bentuknya mirip dengan hiasan pada ondel-ondel, namun pada tiap ujungnya terdapat kantung yang di dalamnya dimasukkan telur ayam yang telah direbus.
Telur seroja ini biasanya dibuat pada saat acara potong rambut bayi yang telah berumur 40 hari. Acara ini dipimpin oleh pemuka agama Islam setempat. Sebelum rambut dipotong terlebih dahulu diadakan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an. Setelah acara potong rambut selesai, maka telur ini dibagikan kepada anak-anak dan mereka senang karena mendapatkan telur dengan hiasan warna-warni. Tak lupa diikuti dengan acara makan bersama sebagai wujud syukur atas kelahiran si kecil yang diharapkan menjadi anak yang sholeh/sholehah.
Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pangkalpinang yang ke-257, telur seroja ini diangkat sebagai festival yang sangat menarik. Acara ini dipusatkan di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) pada Selasa (30/09/2014) dimulai pukul 08.30 WIB. Festival ini merupakan yang pertama kalinya dan rencananya akan diselenggarakan tiap tahunnya.
Penyelenggara festival ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang. Maksud dari diadakannya festival ini adalah melestarikan tradisi telur seroja dan juga memperkenalkan budaya Bangka Belitung ke dunia luar. Ini sejalan dengan visit Pangkalpinang pada 2015 nanti.
Peserta Festival Telur Seroja adalah sekolah dari tingkat SD sampai SMA dan sederajat. Tak lupa juga diikuti oleh kelompok ibi-ibu PKK dan juga instansi kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang. Sekitar 3000 massa ikut serta memeriahkan acara ini.
Informasi yang saya dapat dari berbagai sumber menyebutkan berbagai parade beraneka ragam bentuk seroja, pawai telur seroja sebanyak hampir 50 ribu butir telur, pawai budaya nusantara, tari kolosal persembahan untuk tanah kelahiran dengan 600 penari, drumband, tari kreasi melayu dan parade Bangka Fashion menghiasi festival ini. Tari kolosal dilakukan oleh tim dari SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 3 pangkalpinang.
Untuk pawai telur seroja dimulai dari ATM terus ke kiri menuju Jl. Merdeka. Pada simpang empat Jl. A. yani belok kiri, lampu merah simpang empat RS. DKT lurus dan dilanjutkan sampai simpang empat Jl. Muntok (Jl. Depati Amir) belok kiri ke Jl. Masjid Jamik. Setelah simpang empat Ramayana belok ke kiri ke Jl. Jenderal Sudirman dan balik lagi ke ATM.
———————————————-
Baca juga:
Serunya Ngaggung Akbar Ultah Kota Pangkalpinang
———————————————-
Jika Anda ingin berlangganan informasi dari blog ini melalui facebook Anda, silahkan klik tautan halaman (page) facebook berikut ini cauchymurtopo.wordpress.com kemudian klik suka (like) atau ikuti (follow) melalui twitter @CauchyMurtopo
Cauchy Murtopo 
Keren, dan namanya juga sangat unik “Festival Telur Seroja”
Happy writing and share bro !
Terima kasih. Kunjungi Visit Pangkalpinang 2015 ya? Anda akan banyak disuguhi keunikan tradisi dan budaya Melayu di Negeri Sepintu Sedulang ini.
Saya berharap festival seperti ini tidak hanya untuk menyambut visit pangkalpinang 2015 saja, namun kalau bisa tiap tahun, siapapun yang menjadi walikota. Generasi muda harus bisa melestarikan tradisi telur seroja ini.
Jangan sampai tradisi dan budaya yang ada saat ini tergerus oleh modernisasi dan budaya barat. Budaya timur selalu menjunjung tinggi budaya dan tradisi.
Terima kasih buat yang menulis liputan ini. Semoga dengan liputan ini Babel, khususnya kota pangkalpinang semakin dikenal dunia luar.
Terima kasih sekali atas idenya, saya berharap juga semoga acara yang mengangkat budaya seperti ini bisa setiap tahun.
Luar biasa ramainya, dan banyak sekalai warna-warni keindahan seni dan tradisi dari masyarakat lokal Pangkalpinang ya mas.
Salam
Iya, ramai sekali. Sebelumnya, dalam rangka HUT Kota Pangkalpinang yang ke-257 juga ada acara nganggung akbar yang masuk masuk rekor muri. Baca juga: Serunya Ngaggung Akbar Ultah Kota Pangkalpinang.
mirip acara maulidan yang dirayakan setahun sekali dikampung nenek saya
Di daerah mana tu?