10 Maskapai dengan Pertumbuhan Penumpang Paling Cepat di Dunia
Saat ini orang lebih memilih transportasi udara dari pada transportasi darat maupun laut. Dipilihnya pesawat sebagai transportasi karena dengan pesawat orang lebih hemat waktu. Apa lagi bagi mereka yang mempunyai kesibukan dan tidak mempunyai waktu banyak untuk bepergian. Namun, dibalik alasan lebih cepat sampai ternyata masih ada lagi alasan yang lain. Alasan tersebut adalah karena sekarang biaya untuk menggunakan jasa transportasi pesawat tidak mahal lagi.
Beberapa maskapai pada jalur layanan penuh (Full Service) dengan biaya mahal ternyata juga melirik untuk pelanggan yang tidak mempunyai kantong terlalu tebal. Tiket pesawat dengan biaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) ternyata justru banyak mendatangkan keuntungan, karena banyak peminatnya. Kalangan menengah ke bawah adalah target utamanya. Bahkan karena murahnya LCC lebih diminati dari pada kereta api atau kapal. Selisih harga tiket antara LCC dan kereta api kelas eksekutif tidak jauh beda, bahkan tak jarang lebih murah LCC.
Dengan maraknya maskapai yang membuka strategi LCC ini maka transportasi jalur udara semakin ramai. Namun, tidak semua maskapai dengan layanan LCC mempunyai pertumbuhan penumpang yang pesat. Hanya maskapai yang mempunyai strategi marketing yang bagus saja yang bisa naik daun. Data mengungkapkan bahwa LCC menjadi pemain besar di pasar penerbangan di seluruh dunia, dan menurut Pusat Aviation atau The Centre for Aviation (CAPA) menyebutkan bahwa tren tersebut akan terus berlanjut. Maskapai apa saja yang masuk dalam kategori ini? Berikut 10 maskapai dengan pertumbuhan penumpang paling cepat di dunia seperti dilansir CNBC yang dikutip pada 18/06/2013 berdasarkan data dari Innova, yang mengukur kapasitas penerbangan dengan kilometer kursi yang tersedia, dan membandingkan angka dari Desember 2011 sampai Desember 2012.
10. Virgin Australia
Air New Zealand baru-baru ini menambah kepemilikan sahamnya di Virgin Australia hingga 23%, hal yang tidak mungkin untuk tidak diketahui oleh Etihad dan Singapore Airlines, di mana keduanya memiliki saham di perusahaan yang sama. Virgin Australia kini merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua dan merupakan contoh langka dari sebuah perusahaan yang telah membuat transisi dari LCC ke Full Service.
9. Emirates
Sembilan puluh di antaranya adalah pesawat Airbus A380, pesawat besar yang melayani penumpang di seluruh dunia. Wakil Direktur Utama Emirates Thierry Antinori mengatakan, maskapai ini difokuskan pada pesawat yang lebih besar dan tidak difokuskan untuk pesawat yang lebih kecil seperti model Boeing 787.
8. Norwegia
Saat ini Norwegia merupakan maskapai penerbangan pada layanan LCC terbesar ketiga di Eropa, dan alasan di balik pertumbuhan yang sederhana, menurut Brendan Sobie, kepala analis di Pusat Aviation (CAPA).
Maskapai ini sudah mulai melayani penerbangan ke New York dan berencana untuk melayani penerbangan ke Bangkok setelah kedatangan delapan pesawat Dreamliner Boeing 787 yang akan melayani penerbangan jarak jauhnya.
Norwegia telah menjadi pesaing serius untuk SAS dan Finnair, dan layanan yang direncanakan Norwegia dari Oslo ke Bangkok akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh SAS setelah membatalkan layanannya dari Kopenhagen ke Bangkok.
7. Turkish Airlines
Posisi tersebut membantu Turkish Airlines dalam mengambil keuntungan dari Amerika Utara, Afrika dan Timur Tengah, semua area merupakan pertumbuhan utama.
6. All Nippon Airways
Keputusan yang tiba-tiba diambil perusahaan pada layanan LCC telah membantu pergeseran besar dalam struktur perusahaan, menurut eksekutif ANA, pihaknya melihat sistem manajemen sederhana di anggaran penerbangan memungkinkan mereka untuk mempercepat proses pengambilan keputusan mereka sendiri.
5. Allegiant Air
Seperti rivalnya Spirit, Allegiant Air juga hanya berfokus pada pasar domestik AS, yang kurang memanfaatkan untuk mengangkut penumpang dari bandara untuk liburan singkat seperti Orlando, Honolulu dan Las Vegas dan memiliki persaingan hanya 17 dari 203 yang dipilih.
4. Spirit Airways
Spirit Airways berfokus pada penerbangan pasar domestik, ketimbang ekspansi internasional. Analis Airline Brendan Sobie mengatakan, Spirit Airways telah sengaja menghindari menjadi maskapai Full Service.
3. IndiGo
CAPA menyebutkan jika perusahaan tersebut mengalami peningkatan keuntungan, dengan lalu lintas internasional untuk operator India yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 10-12% saat mereka memperluas rute baru.
IndiGo baru mencapai pangsa 29,8% dari pasar India, tertinggi sejak 2006 diluncurkan, sehingga menjadi maskapai penerbangan terbesar di negara tersebut. Jet Airways (India), yang selama ini menjadi pemimpin pasar, kini memiliki hanya 22,6% pangsa pasar.
2. Lion Air
Penguatan ekonomi dan pertumbuhan kelas menengah juga membantu pertumbuhan Lion Air. Saat ini Lion Air ingin memperluas rute penerbangannya ke Thailand, Malaysia dan Australia.
1. Vueling Airlines
Willie Walsh, CEO IAG mengatakan, Vueling Airlines akan lebih besar dari Iberia dalam tiga sampai lima tahun ke depan, Reuters melaporkan awal bulan ini. Sementara menurut Reuters mengutip angka dari Otoritas Bandara Spanyol Aena, Vueling Airlines mengangkut sebanyak 5,7 juta penumpang pada bulan-bulan pertama tahun keempat, sementara Iberia dan Iberia Ekspres mengangkut hanya 5,6 juta penumpang.
————————————————
Baca juga:
10 Pesawat Penumpang Terbesar
10 Maskapai Terbaik Dunia
10 Maskapai Terburuk Dunia
Kegiatan pada Saat Menunggu Pesawat Delay
10 Bandara Terbaik Dunia 2013
Pengalaman Lucu Saat di Dalam Pesawat yang Akan Terbang
Jika Anda ingin mendapatkan informasi dari blog ini melalui facebook Anda, silahkan klik tautan halaman (page) facebook berikut ini cauchymurtopo.wordpress.com kemudian klik suka (like) atau ikuti (follow) melalui twitter @CauchyMurtopo
10 Komentar terakhir