10 Kelebihan Kartu Pascabayar


Foto: solopos.com

Foto: solopos.com

Telepon nirkabel atau telepon seluler adalah perangkat komunikasi yang saat ini sudah menjadi barang primer bagi sebagian besar orang. Tak hanya untuk komunikasi lisan jarak jauh (panggilan) dan pesan singkat (SMS) saja, kini telepon seluler menjadi barang istimewa yang bisa untuk mengetahui seisi dunia lewat dunia maya.

Jika pada awal munculnya telepon seluler sekitar tahun 1994-1995 hanya segelintir orang saja yang menggunakan, maka kini hampir semua orang menggunakan telepon yang juga disebut dengan ponsel ini. Dulu yang menggunakan ponsel hanya orang yang berkantong tebal saja, para pejabat, bos-bos perusahaan atau mereka yang kelebihan uang. Harga kartu perdana saat itu mencapai ratusan bahkan jutaan rupiah. Operator yang bermain pun hanya beberapa saja.

Tarif telepon seluler waktu itu terbilang mahal. Ada istilah tarif home area (lokal) dan tarif interlokal, baik ke sesama operator seluler, beda operator maupun ke Publick Switch Telephone Network (PSTN) atau telepon rumah atau kantor. Tarif SMS juga sangat mahal dan tak ada bonus SMS setelah melakukan beberapa SMS seperti saat ini.

Kini anak kecilpun telah menggunakan telepon genggam ini. Harga kartu perdana tak lagi seperti emas, namun seperti harga permen atau kacang goreng. Bahkan, satu orang tak hanya memiliki satu kartu, bisa dua atau lebih. Ada kartu yang untuk pekerjaan, keluarga atau teman, dan untuk internet. Tarif panggilan atau SMS ke sesama maupun ke operator seluler lain maupun PSTN relatif lebih murah. Tak ada lagi tarif lokal atau interlokal, semua tarif ke dalam negeri flat. Tak ada lagi biaya roaming untuk dalam negeri jika kartu dibawa ke luar home area.

Awal mula adanya telepon seluler di Indonesia di jaringan Global System for Mobile Communication (GSM). Operator pertama yang beroperasi adalah Satelindo pada tahun 1994 dengan produknya Matrix (pascabayar atau postpaid) dan Mentari (prabayar atau prepaid). Prefix (awalan) Matrix adalah 0816 (10 digit) dan prefix Mentari 0815 (11 digit).

Operator GSM berikutnya yang beroperasi adalah Telkomsel pada tahun 1995. Telkomsel menerbitkan Kartu Halo, kemudian simPATI. Prefix Kartu Halo waktu itu adalah 0811 (10 digit) dan prefix simPATI adalah 0812 (12 digit). Kini Telkomsel juga mengeluarkan brand Kartu As, Loop, dan Flash dengan prefix lain 0813, 0852, 0853, 0821, 0822, 0823, dan 0851.

Operator berikutnya adalah proXL pada akhir 1997 yang kini disebut dengan XL (kini XL Axiata). Waktu itu proXL mengeluarkan produk Xplor (pascabayar) dan XL prabayar. Prefix Xplor maupun XL bebas adalah 0817 dan 0818 (10 dan 11 digit). Kini XL memiliki prefix lain 0819, 0859, 0878, dan 0877.

Operator berikutnya adalah Indosat Multimedia Mobile (IM3) mulai beroperasi pada 2001 meluncurkan IM3 Bright (pascabayar) dan IM3 Smart (prabayar). Prefix IM3 Bright adalah 0855 (10 digit) dan IM3 Smart adalah 0856 (11 digit). IM3 dan Satelindo merger pada November 2003 yang kini menjadi Indosat (Indosat Ooredoo). Kini Indosat memiliki prefix lain 0857, 0858.

Kini jumlah digit nomor GSM bisa sampai 13 digit. Adapun operator GSM baru seperti Three (3) dan Axis adalah pemain baru.

Tak hanya di jaringan GSM saja, namun juga di jaringan Code Division Multiple Access (CDMA). Jika operator GSM berlisensi Mobile, maka kebanyakan operator CDMA berlisensi Fixed Wireless Access (FWA), meskipun ada operator CDMA yang berlisensi mobile. Lisensi FWA memiliki kode area seperti PSTN. Operator CDMA yang berlisensi FWA adalah Flelxi, Esia, dan StarOne. Kini Flexi sudah tidak ada lagi dan bergabung dengan Telkomsel dengan prefix (0851) menjadi Kartu As. Sementara operator CDMA berlisensi mobile adalah Smart dan Fren yang kini merger menjadi Smart Fren.

Masing-masing operator mengeluarkan kartu prabayar maupun pascabayar. Di Indonesia para pengguna kartu seluler kebanyakan menggunakan jenis prabayar. Pascabayar tak banyak digunakan karena image di masyarakat bahwa kartu pascabayar mahal dan membuat pelanggan tidak bisa mengontrol biaya (bill shock). Itu dulu, kini kartu pascabayar tidak seperti yang banyak dikira orang. Bahkan jika Anda menggunakan kartu pascabayar bisa justru lebih berhemat.

Bagi Anda yang sudah mapan secara finansial, ada baiknya Anda beralih dari prabayar ke pascabayar. Karena banyak keunggulan atau benefit yang ditawarkan oleh operator. Operator khususnya GSM saling berkompetisi dalam merebut hati calon pelanggan supaya menggunakan brand kartu pascabayar produknya. Saya sarankan Anda menggunakan kartu pascabayar berlisensi mobile yang bisa dibawa ke mana-mana.

Berikut ini keunggulan atau kelebihan kartu pascabayar untuk kenyamanan berkomunikasi dan data internet.

1. Banyak paket sesuai dengan kebutuhan

Operator seluler kini menawarkan berbagai pilihan paket kartu pascabayar. Paket ini ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ada paket data, paket telepon dan SMS, serta paket dobel, yaitu SMS, telepon, dan data.

Dari beberapa paket tersebut para operator saling berlomba menggaet pelanggan. Dengan paket tersebut maka Anda bisa mengerem pengeluaran untuk kartu seluler Anda. Jika dibandingkan dengan kartu prabayar, paket-paket dari pascabayar biasanya lebih murah. Sebaiknya Anda browsing terlebih dahulu untuk mencari paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa operator mengeluarkan paket data unlimited, sehingga jika paket data Anda habis Anda masih bisa menggunakannya meskipun kecepatan diturunkan.

2. Time unit lebih pendek sehingga lebih murah telepon ke operator lain

Kartu pascabayar memiliki tarif unit untuk panggilan lebih pendek dari pada kartu prabayar. Jika tidak dipaket, tarif panggilan kartu prabayar per unit biasanya 30 detik, artinya jika Anda melakukan panggilan kurang dari 30 detik, maka Anda dikenakan biaya panggilan sama dengan yang 30 detik. Sebagai contoh jika Anda melakukan panggilan 10 detik biayanya sama dengan yang 30 detik. Ada juga operator yang memberlakukan tarif pascabayar per 6 detik.

Time unit panggilan untuk kartu pascabayar baik ke operator sendiri maupun ke operator lain kebanyakan per detik. Jadi Anda membayar biaya panggilan hanya sesuai waktu yang Anda gunakan saja. Jika Anda memilih paket pascabayar, maka setelah paket panggilan habis, maka tarif dikenakan per detik.

3. Pilih kartu pascabayar yang jenis hybrid

Supaya Anda lebih berhemat, Anda bisa memilih jenis kartu pascabayar hybrid. Jenis kartu pascabayar ini bisa diisi ulang dengan pulsa sesuai dengan masing-masing operatornya. Jika paket panggilan atau SMS Anda habis, Anda bisa berpindah ke prabayar dengan mengisi ulang pulsa.

4. Lebih berwibawa

Beberapa operator seluler mengeluarkan kartu pascabayar dengan prefix yang berbeda bila dibandingkan dengan kartu prabayar. Sebagai contoh prefix 0811 hanya untuk Kartu Halo dari Telkomsel. Prefix ini tidak dikeluarkan untuk kartu simPATI, Kartu As, Loop, atau Flash.

Indosat juga mengeluarkan prefix khusus untuk kartu pascabayar Matrix, yaitu 0855 yang tidak bisa dimiliki oleh IM3 maupun Mentari. Dengan prefix yang spesifik ini nomor Anda jadi spesial dan mudah untuk dikenali, berbeda dengan para pengguna kartu prabayar.

5. Tidak khawatir kehabisan pulsa

Apa yang tejadi jika pada saat Anda melakukan panggilan tiba-tiba terputus karena pulsa Anda habis. Atau pada saat Anda melakukan panggilan ada ‘tante ngoceh’ dengan pesan “maaf pulsa Anda tidak cukup melakukan panggilan”. Anda pasti kesal kan? Apalagi jika Anda segera menghubungi seseorang karena suatu kepentingan yang mendesak. Meskipun Anda bisa menggunakan m-Banking untuk isi pulsa, namun jika pulsa Anda habis maka Anda tidak bisa melakukannya jika Anda menggunakan kartu yang pulsanya habis tersebut.

6. Mudah ganti kartu jika hilang

Bagi sebagian orang nomor adalah identitas, jadi jika ganti-ganti nomor maka akan membuat orang susah menghubunginya. Pengguna kartu pascabayar tidak khawatir jika ponsel hilang. Anda cukup melapor ke kantor polisi dan kantor operator. Anda bisa mengganti kartu Anda dengan mudah, karena identitas Anda di database operator valid.

Berbeda jika Anda menggunakan kartu prabayar jika ponsel Anda hilang dan Anda meregistrasi kartu tidak sesuai dengan identitas Anda, maka Anda susah bahkan tidak bisa ganti kartu untuk mendapatkan nomor yang sama ke kantor operator.

7. Gratis menghubungi call center

Anda akan menghubungi call center operator jika Anda mengalami masalah dengan kartu Anda tanpa harus datang ke kantor operator. Bagi pengguna kartu pascabayar, Anda bisa melakukan panggilan gratis ke call center operator. Hal ini dikarenakan operator memberikan kenyamanan pada para pelanggan pascabayar, identitas Anda sudah tercatat dalam database operator.

Berbeda dengan kartu pascabayar, pengguna kartu prabayar dikenakan tarif per sekali panggilan ke call center operator. Jika kebetulan call center operator Anda sibuk dan Anda beberapa kali melakukan panggilan, maka Anda dikenakan tarif tiap melakukan panggilan ke call center. Anda akan mengeluarkan pulsa yang lebih.

8. Lebih sedikit digit dan bisa pilih nomor

Kebanyakan kartu pascabayar memiliki jumlah digit nomor yang lebih sedikit atau sama dengan kartu prabayar. Dengan digit yang sedikit ini lebih mudah untuk dihafal. Rata-rata kartu pascabayar memiliki jumlah nomor 10 atau 11 digit jika Anda pasang kartu pascabayar langsung ke kantor operator.

Beberapa operator seluler memanjakan calon pelanggannya untuk memilih nomor sesuai dengan keinginannya. Misalnya Anda menginginkan nomor yang sesuai dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda, atau nomor dengan ciri khas tertentu. Nomor yang Anda inginkan bisa dipilih dengan browsing ke website operator dengan catatan nomor tersebut belum digunakan oleh pelanggan lain.

Beberapa situs jual beli online menawarkan kartu pascabayar dengan jumlah nomor cantik atau jumlah digit yang lebih sedikit, misal 10 digit. Tentu nomor ini tidak gratis, Anda bisa memilikinya dengan merogoh kantong Anda ratusan sampai jutaan rupiah. Anda juga harus hati-hati terhadap penipuan. Jika Anda ingin nomor bagus yang gratis atau hanya membayar untuk ongkos kirimnya, Anda kunjungi situs resmi operator.

Nomor yang dijual di situs belanja online tidak ditanggung oleh operator jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misal nomor palsu atau paket tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Kebanyakan yang menawarkan nomor pascabayar di situs belanja online adalah karyawan bagian marketing operator seluler tersebut.

9. Banyak fasilitas cara pembayaran

Kartu pascabayar bisa digunakan terlebih dahulu baru membayar belakangan, berbeda dengan kartu prabayar yang membayar dahulu baru bisa digunakan. Pembayaran kartu pascabayar biasanya memiliki batas waktu sampai pertengan bulan atau sesuai dengan aturan operator. Selain Anda bisa membayar ke kantor operator, jika Anda tak banyak waktu Anda bisa melakukan dengan cara lain. Pembayaran autodebet dari rekening bank Anda, ATM, kartu kredit, internet banking, atau m-Banking.

10. Migrasi tanpa ganti kartu

Jika Anda kurang nyaman dengan kartu prabayar Anda, namun Anda ingin tetap menggunakan nomor yang sama dengan kartu prabayar Anda maka Anda tak perlu khawatir. Anda datang saja ke kantor operator Anda dan Anda bisa beralih ke kartu pascabayar tanpa harus ganti nomor. Ketidaknyamanan menggunakan kartu prabayar mungkin karena harus sering membeli pulsa atau harus dipaket telepon jika harus melakukan panggilan. Pada hal Anda melakukan panggilan tidak lama, namun jika tidak dipaket maka biaya panggilan malah lebih mahal.

Biaya paket panggilan atau SMS kartu prabayar biasanya ada batas waktunya, misalnya dari pukul 00.00 sampai 16.59 dan dari pukul 17.00 sampai pukul 23.59. Anda akan mengeluarkan biaya lebih banyak, pada hal kuota SMS atau panggilan mungkin tidak bisa Anda habiskan pada waktu tersebut. Untuk kartu pascabayar biasanya tidak ada batasan waktu, sehingga Anda bisa SMS atau melakukan panggilan kapan 24 jam yang Anda mau sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum menggunakan kartu pascabayar saya sangat boros dalam pengeluaran bulanan untuk komunikasi dan data. Setelah memakai kartu pascabayar jadi lebih hemat. Namun demikian, saya juga memiliki kartu prabayar yang berbeda operator dengan kartu pascabayar saya.

13 responses

  1. Mahal mas pascabayar. Saya pakai kartu Halo Telkomsel, paket 100 ribu dapat 2 GB, 200 menit + 200 SMS sesama Telkomsel. Padahal kartu As Telkomsel juga dengan isi yg persis sama harganya 25 ribu (1/4 nya). Akhirnya berhenti paket tsb, kartu halo buat telpon pas kepepet, untuk harian pakai as. Jauh lebih hemat.

    1. Saya juga pakai kartu Halo.

      1. Saya juga masih pakai kartu Halo. Tapi buat cadangan saja, karena dengan Fitur yang sama dengan kartu halo paket 100 ribu, kartu As cuma bayar 1/4 nya saja (25 ribu). Lumayan saving 75 ribu bisa untuk beli XL Xtra Combo L dapat 16 GB+free YouTube jam 1-6pagi +40 menit telpon all operator

      2. Di tempat saya jaringan yang bagus hanya Telkomsel, yang lain sinyal tidak stabil. XL nya pakai yang prabayar atau pascabayar? Saya juga punya XL dan Indosat, nomor lama yang 10 digit, sayang kalau dibuang.

      3. Saya pakai XL prabayar. Punya pengalaman XL pascabayar?.Oh ya, penggunaan memang sebaiknya disesuaikan dengan sinyal yang bagus di daerah tsb. Ditempat saya 4G yg bagus cuma Telkomsel dan XL, Indosat lelet. Pernah beli paket 12GB (2GB 3G,10GB 4G), cuma terpakai 2GB. Ada sih 4G tapi harus jalan 2 km dari tempat tinggal.

      4. Anda di daerah mana Pak? Saya yang pascabayar hanya yang Telkomsel, yang XL dan Indosat prabayar. Yang indosat malah nomor sudah lama dari awal Januari 2003.

  2. Enaknya pakai kartu Halo yang paling terasa adalah bisa telpon tanpa limit,tidak seperti prabayar. Dan satu lagi bisa terkontrol saat di luar negeri, mengingat kartu halo tidak bisa langsung aktif di sana, harus lapor dulu kalau mau dipakai di luar negeri. Pernah pakai kartu prabayar as,lupa mematikan layanan data, langsung habis kesedot pulsa yang ada. Data roaming kan mahal kalau tidak ambil paket.

    1. Saya dulu pakai Simpati malah boros, lagian kalau mau telepon biar murah harus di-TM. Sering kalau pas telp pulsa habis. Setelah pakai Kartu Halo sekitar 30-40% saya lebih menghemat biaya, baik data maupun panggilan atau SMS.

  3. saya malah suka sekali pakai aja, habis buang hehehe

  4. Saya baru saja pakai kartu halo. Aturan mainnya rumit. Pertama kali pakai gk byar sama skali smpai kluar tagihan.
    Kesimpulannya baik skali layanannya, sinyal dapat di andalkan di berbagai daerah dan hemat untuk yg sering telefon dan penggunaan data sewajarnya (kurng dari 5gb per bulan).
    Kebanyakan dari kita hanya takut ini itu tanpa tahu dulu aturan mainnya. Logisnya karena pascabayar jarang yg pakai maka tarifnya tk begitu mahal (hukum ekonomi)
    Untuk yg mengeluarkan dana skitar 60rb untuk pulsa dan paket data, saya sangat merekomendasikan pascabayar kususnya kartu halo. Namun yg kurang dr itu sya rasa lebih baik prabayar saja

    1. Saya awalnya pakai prabayar (simPATI) malah boros, namun setelah beralih ke pascabayar (Kartu Halo) justru pengeluaran bulanan lebih hemat. Sebagai contoh, jika kita melakukan panggilan dari prabayar, maka pembulatan per 30 detik. Ini artinya jika saya telepon 3 detik, 10 detik maka dianggap 30 detik. Tarif per 30 detik 750 rupiah. Namun, sejak menggunakan kartu pascabayar pembulatan per detik. Tarif setelah habis kuota panggilan ke sesama operator 22 rupiah per detik, sedangkan ke operator lain 24 rupiah per detik. Masih ada juga paket data yang lebih hemat dari pada beli kartu perdana terus habis kuota kartu dibuang.

  5. Have they tried your idea? Excellent page you have got here. I check your posts about every single day. Great blog. When I apply this information I will be sure to use your website in the list of citations. I really enjoy the info you provide here.

Tinggalkan komentar