Gudep 69-70 MAN Model Pangkalpinang Persami Tarik Minat Pramuka


Peserta dan Panitia Persami Gudep 69-70 MAN Model Pangkalpinang

Peserta dan Panitia Persami Gudep 69-70 MAN Model Pangkalpinang


Di kalangan anak-anak pramuka, Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) sudah menjadi hal yang biasa. Untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan sering diadakan Persami. Kegiatan Persami diadakan karena pada kegiatan pramuka tersebut tidak bisa dilakukan hanya dalam satu hari saja. Selain itu Persami diadakan karena ada kegiatan kepramukaan yang harus dilakukan pada malam hari, sehingga anggota pramuka harus menginap di Bumi Perkemahan (Buper).

Adalah Gugus Depan (Gudep) 69-70 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Pangkalpinang, Bangka Belitung yang pada tanggal 2 dan 3 Februari 2013 mengadakan Persami ini. Gudep yang berada di Jl. Depati Amir (Jl. Muntok) Kota Pangkalpinang ini setiap kali ada kegiatan kepramukaan pada malam hari pasti mengadakan Persami.

Untuk Persami kali ini diadakan dalam rangka menarik minat siswa-siswi MAN Model Pangkalpinang kelas X dalam kegiatan kepramukaan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh siswa-siswi kelas X1 – X8. Kegiatan ini diikuti oleh 48 siswa putra dan 37 siswa putri, sehingga total ada 85 peserta siswa kelas X. Sementara untuk kepanitiaan dari anggota Dewan Ambalan (DA) yang terdiri dari 10 DA putra dan 27 DA putri. Selain itu kepanitiaan juga dibantu oleh para alumni yang sengaja diundang baik melalui ponsel maupun facebook untuk mendukung Persami ini.

Kegiatan Persami lumayan padat. Kegiatan apa saja yang dilakukan anggota pramuka Gudep 69-70 pada Persami kali ini? Ikuti liputan berikut.

Kegiatan dimulai hari Sabtu.Pukul 14.00 WIB para peserta sudah harus memasuki Buper. Buper berada di lapangan sepakbola yang berada di belakang Madrasah. Mereka harus mempersiapkan segala sesuatu sebelum upaca pembukaan.

Pukul 15.30 diadakan upacara pembukaan. Upacara pembukaan ini langsung dipimpin oleh Kamabigus (Kepala Madrasah) yaitu Bapak Mardi, M.Pd.I. dan didampingi oleh asisten pembina Abdulhamid El Jufri. Upacara pembukaan berlangsung 30 menit.

Pukul 16.30 pembagian ruang kelas. Peserta tidak mendirikan tenda, melainkan menginap di ruang kelas. Dari 48 peserta putra dibagi menjadi 4 kelas, sedangkan untuk peserta putri yang berjumlah 37 siswa dibagi menjadi 5 kelas. Kelas-kelas ini juga yang nantinya disebut regu.

Pukul 17.30 sampai dengan 19.30 istirahat, sholat, dan makan (Ishoma). Peserta membawa bekal makanan sendiri. Sholat Magrib dan Isyak dilakukan berjamaah di Masjid Madrasah.

Pukul 19.30 sampai dengan 21.00 kegiatan promosi Gudep. Kegiatan ini diisi oleh DA yang masih aktif belajar maupun kakak senior para alumni. Kegiatan ini memaparkan tentang kegiatan-kegiatan Gudep 69-70 yang pernah mengharumkan nama Madrasah, baik tingkat kota, propinsi, maupun nasional. Beberapa alumni yang pernah membawa nama baik Madrasah di bidang pramuka memberikan ceramah. Para peserta juga diperbolehkan bertanya tentang kegiatan apa saja yang dilakukan oleh gudep ini.

Pukul 21.00 sampai dengan 23.00 adalah kegiatan yang dinanti-nanti oleh para peserta maupun panitia. Yaitu kegiatan api unggun. Kegiatan api unggun didampingi oleh pembina putra Bapak Edi Sugianto, S.Pd.I. Memang kegiatan perkemahan termasuk Persami tidaklah lengkap tanpa adanya api unggun ini. Ketinggian api mencapai 3 meter, bahkan lebih, sehingga menambah meriahnya suasana. Kegiatan ini diisi dengan pentas seni. Pentas seni berupa nyanyian dilakukan oleh SanggaKerja. Selain itu pentas drama adalah pentas api unggun yang paling meriah. Drama dengan judul “Jangan Gunakan Perhiasan Berlebihan” ini membuat perut seperti dikocok karena tertawa. Pesan moral pada pentas drama ini adalah supaya para anggota pramuka khususnya dan masyarakat pada umumnya tidak berlebihan dalam memakai perhiasan. Terutama bagi kaum putri, karena dapat membahayakan diri sendiri. Perhiasan yang berlebihan akan mengundang kejahatan.

Pukul 23.00 sampai dengan 04.30 berlayar ke pulau kapuk. Istilah ini sudah menjadi kebiasaan untuk menyebutkan istirahat tidur malam. Para peserta harus benar-benar beristirahat dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan apapun, termasuk ngobrol karena esok hari sudah banyak kegiatan menanti yang membutuhkan persiapan fisik dan mental.

Hari Minggu pukul 04.30 sampai dengan 05.00 kegiatan sholat subuh berjamaah. Para peserta tidak boleh bermalas-malasan meskipun udara dingin.

Pukul 05.00 sampai dengan 06.00 kegiatan olah raga. Olah raga senam sangat menarik. Karena senam aerobik yang dilakukan adalah senam ala joged Gang Nam Style.

Pukul 06.00 sampai dengan 07.00 kegiatan sarapan dan MCK. Para peserta harus pandai-pandai membagi waktu karena harus bergantian mandi antri dengan peserta lain.

Pukul 07.00 sampai 08.00 persiapan menuju pantai Pasirpadi untuk melakukan kegiatan outbond. Para peserta melakukan perjalanan ke pantai Pasirpadi dengan menumpang truk yang sudah disediakan oleh panitia. Sementara beberapa panitia naik motor untuk bisa ke Pasirpadi yang jaraknya dari MAN Model 14 km.

Perjalanan ke pantai Pasirpadi sekitar 30 menit. Di pantai Pasirpadi dilakukan kegiatan outbond. Kegiatan outbond dibagi menjadi dua. Pukul 08.30 sampai dengan 11.00 kegiatan outbonddi darat. Outbond yang dilakukan adalah tarik tambang, karapan sapi, voli dengan balon yang diisi air, futsal, menarik batu dengan tali, dan pipa bocor.

Pukul 11.00 sampai dengan 13.30 kegiatan Ishoma. Pukul 13.30 sampai dengan 16.00 dilakukan lanjutan outbond yang kedua. Pada outbond kali ini peserta harus mau basah. Karena letaknya di pantai, maka untuk outbond yang kedua ini merangkak atau merayap di air dan pipa goyang yang semua kegiatannya berhubungan dengan air. Peserta harus mengenakan pakaian olah raga pada kegiatan outbond. Pukul 16.00 upacara penutupan oleh pembina putri Ibu Suryani, S.Ag. Pukul 16.30 sampai dengan 17.00 pembubaran peserta.

Persiapan senam

Persiapan senam

Berdoa dulu sebelum makan

Berdoa dulu sebelum makan

Outbond pensil goyang

Outbond pensil goyang

Outbond karapan sapi

Outbond karapan sapi

Itulah kegiatan anggota Gudep 69-70 MAN Model Pangkalpinang pada Persami kali ini. Jika para pembaca mempunyai komentar tentang kegiatan tersebut silahkan memberikan tanggapannya pada kolom komentar.

———————————-

Baca juga Pramuka Gudep 69-70 MAN Model Pangkalpinang Piknik ke Air Terjun Perlang.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi dari blog ini melalui facebook Anda, silahkan klik tautan halaman (page) facebook berikut ini cauchymurtopo.wordpress.com kemudian klik suka (like) atau ikuti (follow) melalui twitter @CauchyMurtopo

2 responses

  1. Waahhh … kayaknya sgt asyikk …. Pasti para peserta sgt bersemangat. Kalo boleh tahu, kegiatan tsb membutuhkan anggaran biaya brp?

    1. Kalau ada kegiatan pasti ada proposal. Pembina biasanya pada awal tahun ajaran sudah membuat program untuk kegiatan selama satu tahun. Tiap ada kegiatan selalu membuat proposal. Terima kasih Anda sudah kunjungi blog saya.

Tinggalkan Balasan ke Mama Doni Batalkan balasan